
Ferboes.com – Hallo masbro dan mbaksis, apa kabar semuanya…???
Sebagai seorang bikers atau pecinta otomotif khususnya roda dua. Pasti sudah tidak asing dengan nama DUCATI. Pabrikan asal italy ini sudah terkenal dengan produk-produk superbike nya di seluruh dunia. Produk-produk DUCATI adalah produk yang berharga ratusan juta hingga milyaran rupiah. Bagi orang seperti saya, hanya bisa bermimpi untuk memilikinya, bahkan untuk mengendarainya. Melihat sosoknya lewat di jalanan ibukota saja rasanya sudah senang gembira 😀 Hingga selasa malam kemarin saat bertemu dengan Bang kobay di lapangan panahan, senayan pada saat Kopdar Dadakan bersama Mas Vandra, Mas Isal, dan Bro Cadox, mengendarai DUCATI bukanlah hanya mimpi.

Ulasan kopdar dadakan tersebut sudah ditulis oleh Bang kobay disini dan Mas Vandra disana. Sedangkan kali ini saya ingin mengungkapkan perasaan saya setelah akhirnya mimpi untuk mengendarai DUCATI selama ini bisa menjadi kenyataan. Bang kobay yang datang membawa Ducati Monster, Mas Vandra dengan Kawasaki Er6n, Mas Isal bersama Yamaha R15 Black, dan Bro Cadox hadir mengendarai Kawasaki Ninja 250 FI, sedangkan saya sendiri datang membawa Yamaha YZF R1 Limited Edition Si Jupe Sexeh (jupiter Z burhan)
Pada kopdar kali ini saya berkesempatan untuk mengendarai dan merasakan bagaimana sensasinya ada dibalik kemudi Sebuah DUCATI. Bagaimana impressinya…???

Sebelumnya saya juga pernah mencoba mengendarai Moge (motor gede) diatas kubikasi 250cc yaitu Kawasaki Er6n milik mas Vandra yang pernah saya tulis disini. Kali ini saya testride motor dengan kubikasi mesin yang lebih besar yaitu 795cc.
Setelah dipersilahkan oleh pemilik sementara Ducati Monster 795 yaitu Bang kobay, maka saya segera mencobanya. Tanpa basa-basi, tanpa ragu-ragu, dan tanpa Helm dan safety gear lainnya
(please, don’t try this at home) *adegan ini hanya dilakukan oleh rider amatir 
Kontak “ON” daaaannn…… Gak bisa menyala saat di starter…??? What da f**k…??? Ternyata ada fitur canggih yang membuat starter gak bisa menyala meskipun kontak sudah diputar keposisi “ON”. Ada semacam saklar diatas tombol starter yang menyerupai panel “on-off” lampu. Saya lupa menanyakan sama bang kobay, apa nama saklar sakti tersebut. Setelah saklar di geser kebawah, barulah mesin 795cc 2silinder konvigurasi L-Shape ini meraung-raung…. RRUOORR… RRUOORR… terdengar sangat mengintimidasi nih suara dari double muffler TERMIGNONI. Ok…!!! Sudah siap-siap betot gas… tarik tuas kopling, dan…. puntir gas pelan-pelan… sang monsterpun melaju diantara bikers yang sedang kongkow di lapangan parkir panahan, senayan. Oh ya, bicara mengenai kopling, kopling DUCATI MONSTER 795 ini lebih jauh dibandingkan dengan Kawasaki Er6n milik mas Vandra MMblog. Lepas dikit sudah bisa melaju, tapi kalo sang monster, agak banyak lepas koplingnya baru melaju. Terus terang itu bawaan dari pabrikan atau memang stelan masing-masing owner yang berbeda, saya kurang paham deh yang begituan… POKOKE GASS….!!! 

Ngepot gan…!!!
Kali ini saya sudah mulai berani untuk memutar gass lebih dalam dan merasakan sedikit Jambakan mesra Aura kasih Jambakan iblis sebuah DUCATI. Putaran pertama saya berhenti sejenak untuk mengambil nafas karena sempat deg-degan setelah dijambak tadi. Ok, siap untuk running berikutnya. Setelah itu saya berputar 2-3 kali merasakan lebih lama sedikit berada diatas motor mahal ini. Setelah selesai berputar-putar di lapangan parkir panahan, senayan saya kembali ke Perkumpulan Rumpi. Ngobrol-ngobrol, udud, minum-minuman halal, dan ngerumpi. Hahahahaha…. 😆

Ngelus dada… deg-degan euuyy…!!!
Mungkin ini bisa dibilang “salah satu berkah menjadi blogger” meskipun sekelas blogger newbie seperti saya ini. Yang tadinya hanya bisa bermimpi untuk mengendarai DUCATI, akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan. Lalu bagaimana dengan mimpi untuk memiliki DUCATI…??? setelah merasakan bagaimana rasanya mengendarai sebuah DUCATI, saya jadi tidak berminat untuk memilikinya. Kenapaaa…..??? Ada beberapa alasan yang membuat saya tidak ingin memilikinya, diantaranya sebagai berikut:
– Harganya SANGAT MAHAL.
– BBM nya SANGAT BOROS.
– Mesinnya terasa PANAS di paha.
– Pajaknya pasti SANGAT MAHAL.
– Sudah bisa dipastikan MUSTAHIL bagi saya untuk bisa memilikinya 

Itulah sekilas kesan dan pesan, serta sedikit cerita tentang impresi pertama saya mengendarai DUCATI MONSTER 795. Next, motor apa lagi ya yang bisa saya cobain…??? 😀

FOTO DETAIL DUCATI MONSTER 795 klik disini
Sekian sekilas info, semoga berguna.
Written by Ferboes Richardson
Contact me:
Email: ferboesrichardson@gmail.com
Twitter: @ferboesR
Facebook: Ferboes Richardson